Menjelang akhir tahun seperti ini pertanyaan yang paling banyak sampai ke saya adalah bagaimana perkiraan harga emas atau Dinar tahun depan. Jawaban saya tetap sama, tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi. Hanya untuk menjawab rasa penasaran para penanya, melalui tulisan ini saya buat prediksi sederhana yang sifatnya sangat konservatif.
Saya menggunakan data harga emas yang dibeli dengan US$ sejak dilepaskannya kaitan US$ terhadap emas yang ditandai oleh kejadian yang disebut Nixon Shock 15 Agustus 1971. Sejak kejadian 40 tahun lalu tersebut, harga emas dalam US$ mengalami kenaikan rata-rata sekitar 8.88% per tahun hingga kini. Maka bila kita gunakan angka rata-rata kenaikan 40 tahun ini, harga emas akhir tahun depan insyaAllah akan berada di kisaran US$ 1,500/Oz. Lihat ujung garis merah pada grafik di bawah.
Namun karena ada kecenderungan percepatan penurunan daya beli US$ selama sepuluh tahun terakhir, khususnya lagi sejak krisis akhir 2008 – maka apabila diambil angka rata-rata 10 tahun terakhir saja – kenaikan harga emas dunia dalam US$ adalah 16.3% per tahun. Berdasarkan kenaikan rata-rata pertahun selama 10 tahunan tersebut, maka harga emas setahun kedepan dapat diprediksi akan berada di kisaran US$ 1,600/Oz. Lihat ujung garis hijau pada grafik di atas.
Jadi prediksi konservatif harga emas dunia tahun depan akan berada di range US$ 1,500/Oz s/d US$ 1,600/Oz. Saya katakan ini prediksi konsevatif karena murni mengandalkan statistik 10 tahun atau bahkan 40 tahun ke belakang – tanpa memperhatikan perubahan lingkungan ekonomi di tahun-tahun terakhir ini. Realitanya nanti bisa saja yang terjadi jauh lebih tinggi dari prediksi konservatif tersebut karena ada factor kejadian luar biasa di ekonomi AS pada tahun 2011 – yaitu realisasi ‘pencetakan uang dari awang-awang’ atau yang disebut Quantitative Easing 2 – yang sudah diketok palunya awal bulan November lalu.
Dengan asumsi Rupiah juga akan sedikit melemah ke kisaran Rp 9,400/US$ tahun 2011 – karena bila terus perkasa ekspor kita yang akan terganggu – maka harga emas dalam Rupiah estimasi konservatif-nya setahun mendatang akan berada di kisaran Rp 460,000/gram s/d Rp 490,000/gram, atau mengalami kenaikan sekitar 11%-19% dari harga emas sekarang yang berada di kisaran Rp 410,000/gram. Dengan dasar perhitungan yang sama, maka Dinar setahun kedepan insyaallah akan berada di kisaran harga Rp 1,940,000/Dinar s/d Rp 2,070,000/Dinar.
Dengan dasar perhitungan yang konservatif inipun apresiasi harga emas atau Dinar setahun kedepan masih akan memberikan hasil lebih dari dua kali lipat bila dibandingkan dengan tingkat bagi hasil deposito atau tabungan yang diberikan oleh dunia perbankan.
Namanya juga estimasi, maka saya bisa saja keliru….tetapi setidaknya inilah angka yang bisa saya berikan bagi para penanya agar tidak penasaran. Wa Allahu A’lam. (Muhaimin Iqbal, Owner Gerai Dinar, 24 Desember 2010)